19 Januari, 2008

syair seorang sufi

"Jika engkau ingin mengikuti petunjuk dari iman,

maka kuatkanlah dirimu untuk menerima musibah-musibah dengan hati yang hilm(lemah-lembut)di waktu menghadapi kepahitan;

* dan hati yang sabar terbentang dalam dada;

lisanmu perlu dikunci,

matamu dikendalikan,

rahsiamu disembunyikan, dan hanya dilihat oleh Tuhan sahaja,

namamu jangan terkenal,

pintumu ditutup,

mulutmu tersenyum,

perutmu lapar,

hatimu luka,

pemasaranmu sepi,

pangkatmu dipendam dan keaibanmu tersohor,

dan tiap hari menelan perasaan pahit dari pengaruh zaman dan teman, sedangkan hatimu menurut;

siangmu sibuk meng-ishlah-kan (mendamaikan) orang-orang tanpa membangkit-bangkit;

malammu rindu kepada Tuhan,

* sepi dari pandangan,
* ambillah kesempatan pada malam itu;
* jadikanlah ia jalan dan persiapan untuk hari Qiyamah, yang padanya sulit sekali mencari jalan."

Tidak ada komentar: